Doddy Rahadi Resmi Pimpin IATO Indonesia

Jakarta, Beritasatu.com – Setelah melalui rangkaian yang cukup panjang, akhirnya Doddy Rahadi secara aklamasi ditetapkan sebagai Ketua Umum Ikatan Ahli Teknik Otomotif (IATO) Indonesia pada rapat anggota yang diselenggarakan secara daring Kamis (17/12/2020).

Doddy Rahadi yang juga merupakan ketua Badan Pengembangan dan Penelitian Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian, sebelumnya merupakan wakil ketua umum IATO. Saat ini Doddy akan melanjutkan kepemimpinan Harjanto yang meninggal dunia pada Maret 2020.

Dalam sambutannya, lulusan Teknik Mesin ITB tahun 1991 dan peraih gelar doktor dari Universitas Padjajaran Bandung tahun 2017 ini mengatakan, dengan semangat dan sinergi antara praktisi industri, akademisi, pemerintah dan berbagai pihak terkait dalam wadah IATO, termasuk dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) hingga hobbyist otomotif, diharapkan akan dapat memberikan masukan, pandangan maupun kontribusi kepada pemerintah mengenai pengembangan industri otomotif di Indonesia.

“Apalagi kita menghadapi tantangan di era disrupsi dimana teknologi bergerak begitu cepat. Ini merupakan momentum yang tepat untuk mengambil peranan strategis sebagai sebuah organisasi profesional dalam rangka turut serta membangun bangsa,” kata dia.

Doddy mengatakan, sudah saatnya IATO berperan aktif dalam meningkatkan daya saing industri nasional melalui berbagai langkah strategis, salah satunya dengan mengembangkan industri dalam negeri, sehingga dapat mendukung rencana pemerintah yang memiliki program substitusi impor sebesar 35% pada tahun 2022.

Nantinya Doddy Rahadi akan dibantu Erlan K. Cahyono selaku Wakil Ketua Umum dan Hari Budianto selaku Sekretaris Jenderal. Pada kesempatan yang sama juga ditetapkan susunan kepengurusan IATO 2020 – 2022, dimana saat ini IATO memiliki kompartemen yang berbeda dari sebelum-sebelumnya dikarenakan harus menyesuaikan dengan perkembangan jaman.

Di antaranya masuknya kompartemen Low Carbon Emmision (LCE) Vehicle yang nantinya akan banyak mengkaji mengenai teknologi-teknologi terbaru bersama kompartemen Technology and Research – Development termasuk mulai berusaha mengakomodir sektor yang lain seperti aerospace, maritim dan perkeretaapian.

Di samping itu kepengurusan ini juga akan mendapatkan pendampingan dari para pimpinan-pimpinan IATO terdahulu dalam honorary members. Kepengurusan juga akan diperkuat oleh Board of Advisors yang terdiri dari berbagai tokoh kenamaan dan para senior di bidang otomotif di Tanah Air.

Pada akhir rangkaian rapat ini, IATO memberikan penghargaan Lifetime Achievement 2020 kepada Wiranto Arismunandar, atas jasanya yang luar biasa dalam mengembangkan keilmuan otomotif di Indonesia.

Bahkan di usianya yang menginjak 87 tahun, beliau masih berusaha menghadiri kegiatan-kegiatan rapat bersama IATO.
Untuk diketahui, IATO atau Ikatan Ahli Teknik Otomotif atau dalam kancah internasional dikenal dengan Society of Automotive Engineers (SAE) – Indonesia yang merupakan wadah berkumpul para stakeholder otomotif di Indonesia ini didirikan pada 12 Oktober 1977 oleh beliau bersama para penggiat otomotif saat itu dan Wiranto Arismunandar merupakan anggota dengan nomor urut 001.

Foto: Ketua Umum Ikatan Ahli Teknik Otomotif (IATO) Indonesia, Doddy Rahadi. (Foto: Istimewa)

Sumber: Dikutip dari www.beritasatu.com | Oleh : Siprianus Edi Hardum / EHD