IATO atau Ikatan Ahli Teknik Otomotif Indonesia, didirikan pada tanggal 12 Oktober 1977, di Jakarta, dan secara hukum berstatus “Perkumpulan” yang bersifat nirlaba (non profit).
IATO merupakan wadah untuk menghimpun para ahli teknik otomotif di Indonesia yang bertujuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi kendaraan bermotor yang berguna bagi umat manusia umumnya dan kepentingan nasional pada khususnya.
IATO merupakan salah satu anggota dari FISITA (International Federation of Automotive Engineering Societies) yaitu suatu federasi sedunia dari segenap perhimpunan profesi di bidang teknik otomotif dan berkantor pusat di London, Inggris.
IATO telah menyertakan wakilnya untuk pertama kali dalam konggres FISITA sedunia di Budapest pada tahun 1978 dan telah diterima secara penuh sebagai anggota FISITA pada tahun 1982. Selain itu, IATO juga berperan aktif menjadi penyelenggara konferensi internasional IPC (International Pacific Conference) yang disponsori oleh SAE-Australasia, SAE-Japan, SAE-Korea, SAE-China, dan SAE-International (USA), di tahun 1985 di Jakarta dan 1997 di Bali.
Organisasi profesional ini didirikan oleh Prof. Ir. Wiranto Arismunandar, MSME bersama para penggiat otomotif kala itu. Prof. Ir. Wiranto Arismunandar , MSME sekaligus juga merupakan anggota IATO dengan nomor 001. Belakangan, IATO memberikan IATO Award 2020 kepada Prof. Wiranto yang juga merupakan ketua umum pertama sampai dengan digantikan secara penuh oleh Ir. Hasiholan Sidabutar pada tahun 2001.
Sebagai organisasi profesional yang menyatakan diri sebagai perkumpulan ahli otomotif, saat ini ruang lingkup IATO tidak hanya berfokus pada kendaraan otomotif transportasi darat dan jalan saja, tapi IATO mulai mengembangkan sayapnya pada 2020 di sektor perkeretaapian, kelautan sampai dengan dunia kedirgantaraan.
Saat ini IATO yang juga merupakan SAE (Society of Automotive Engineers) Indonesia dipimpin oleh Dr. Ir. Doddy Rahadi, seorang teknokrat yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Standarisasi dan Kebijakan Jasa Industri pada Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.